Departemen Luar Negeri AS telah menegaskan tidak menganggap dua organisasi terkenal Muslim Amerika sebagai organisasi teroris, setelah kelompok tersebut dimasukkan daftar kelompok teror yang dikeluarkan oleh Uni Emirat Arab (UEA).
Seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Selasa (18/11) mengatakan para pejabat menindaklanjuti pernyataan itu hari Senin oleh UEA.
UEA memasukkan dua organisasi AS, yaitu Council on American-Islamic Relations (CAIR) atau Dewan Hubungan Warga Islam Amerika, kelompok yang berkantor di Washington DC, serta organisasi Masyarakat Muslim Amerika atau Muslim American Society (MAS) dalam daftar kelompok teroris yang dirilis hari Senin (17/11).
Daftar kelompok teroris UEA itu mencakup lebih dari 80 gerakan yang juga termasuk al-Qaida, kelompok Negara Islam (ISIS), Ikhwanul Muslimin, dan Boko Haram.
Penyertaan nama kelompok tersebut memicu protes dari kelompok-kelompok Amerika itu.
CAIR mengeluarkan pernyataan yang mengatakan ingin mendapat klarifikasi karena “secara mengejutkan dan aneh” dimasukkan dalam daftar itu sementara Masyarakat Muslim Amerika (MAS) mengatakan “tidak ada urusan dengan Uni Emirat Arab” dan “heran mendengar kabar ini”.
