Tautan-tautan Akses

AS Tuding ISIS atas Serangan RS Bersalin di Kabul, Desak Proses Damai


Seorang polisi menenangkan seorang pria setelah serangan terhadap sebuah rumah sakit bersalin di Kabul, Afghanistan, 12 Mei 2020. (Foto: AP)
Seorang polisi menenangkan seorang pria setelah serangan terhadap sebuah rumah sakit bersalin di Kabul, Afghanistan, 12 Mei 2020. (Foto: AP)

Perunding AS di Afghanistan, Kamis (14/5), menyalahkan ISIS atas serangan mengejutkan terhadap rumah sakit bersalin. Dia juga mendesak pemerintah Afghanistan dan Taliban agar mematuhi proses perdamaian yang rapuh.

Zalmay Khalilzad mengatakan pemerintah AS telah menyelidiki bahwa ISIS Khorasan, cabang ekstremis itu di Afghanistan, Selasa (12/5), melakukan serangan ganda di rumah sakit Kabul dan pada pemakaman di Afghanistan timur.

Kelompok ISIS "menentang perjanjian damai antara Republik Islam Afghanistan dan Taliban, dan berupaya mendorong perang sektarian seperti di Irak dan Suriah," tulis Khalilzad di Twitter.

"Daripada masuk dalam perangkap ISIS dan menunda perdamaian atau menciptakan hambatan, rakyat Afghanistan harus bersatu untuk menghancurkan ancaman ini dan mencari peluang perdamaian bersejarah," tulisnya.

"Tidak ada lagi alasan. Rakyat Afghanistan, dan dunia, berhak mendapatkan yang lebih baik."

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas pemboman pemakaman itu, yang menewaskan 32 pelayat. [my/ft]

XS
SM
MD
LG