Truk yang sarat bahan peledak meledak di dekat pengadilan di Kota Gardez, Afghanistan timur, Kamis (14/5). Ledakan itu, yang diklaim oleh Taliban, menewaskan sedikitnya lima orang.
Menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Afghanistan, 20 orang lainnya termasuk 15 warga sipil mengalami luka-luka. Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid dalam sebuah pernyataan mengatakan kelompok pemberontak itu bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Ledakan itu terjadi dua hari setelah sekurangnya 56 orang tewas dalam serangan di tempat lain di negara itu, termasuk sejumlah perempuan dan bayi yang baru lahir. Serangan-serangan ini merupakan kemunduran terhadap rencana perdamaian di negara yang dikoyak perang itu.
Presiden Ashraf Ghani mengecam serangan-serangan terbaru ini dan mengatakan telah memerintahkan militer untuk beralih menyerang daripada sikap defensif yang dilakukan ketika Amerika menarik pasukannya dan berupaya menengahi pembicaraan dengan Taliban. [my/fw]