Pemerintah Australia yang sekarang berkuasa menyatakan tidak akan menjual bisnis ternaknya ke pihak asing. Pernyataan itu dikeluarkan oleh Menteri Keuangan Australia Scott Morrison, Rabu (4/5), setelah merintangi usaha pengambilalihan bisnis ternak oleh sebuah konsorsium yang dipimpin China.
Dakang Australia Holding yang berbasis di China, Selasa (3/5), mengatakan, membatalkan penawarannya untuk membeli 80 persen saham S. Kidman & Co. Ltd, perusahaan ternak swasta terbesar di Australia, setelah Morrison, pekan lalu, mengumumkan bahwa hasil evaluasi pendahuluan menunjukkan bahwa penjualan itu bertentangan dengan kepentingan nasional.
Morrison mengatakan, Rabu (4/5), alasan utama ia menentang penjualan senilai 284 juta dolar itu adalah karena lahan peternakan yang ditawarkan untuk dibeli itu terlalu luas. Kidman memiliki 10 lahan peternakan seluas lebih dari 101 ribu kilometer persegi atau lebih luas dari negara Korea Selatan atau hampir seluas negara bagian Virginia di Amerika Serikat.
Morrison mengatakan, perusahaan yang didirikan pengusaha ternak ternama Sir Sidney Kidman pada 1899 itu mungkin saja dijual ke pihak asing jika terjadi perubahan pemerintahan setelah pemilu Juli mendatang.
Direktur Pelaksana Kidman Greg Campbell mengatakan, ia mengharapkan konsorsium yang dipimpin salah satu anak perusahaan Shanghai Pengxin Group itu akan kembali mengajukan tawaran setelah pemilu untuk luas lahan yang lebih kecil atau nilai investasi lebih besar. [ab/as]