Awak baru Stasiun Antariksa Internasional, ISS, diluncurkan Senin pagi dari Baikonour Cosmodrome yang bersalju di Kazakhstan. Dengan lebih dari 15 centimeter salju di atas tanah di sarana peluncuran, pesawat antariksa Soyuz TMA-22 itu bebas dari masalah teknis yang telah melanda program antariksa Rusia dalam beberapa bulan ini.
Awak 3 orang pria itu, seorang Amerika dan dua orang Rusia, adalah kelompok pertama bergabung dalam ISS sejak program pesawat ulang-alik berakhir bulan Juli lalu setelah 30 tahun bertugas. NASA mengatakan pertemuan dengan ISS direncanakan hari Selasa.
Awak ISS yang sekarang dijadwalkan akan kembali ke Kzakhstan sebelum akhir November.
Program antariksa Rusia telah mengalami beberapa masalah dalam beberapa bulan ini. Usaha peluncuran pesawat tak berawak tanggal 24 Augustus mengalami kegagalan besar.
Rusia kemungkinan telah kehilangan pesawat antariksa penyelidik Mars, Phobus-Grunt, yang gagal berangkat dari orbit bumi setelah peluncuran hari Rabu. Para pakar terus berusaha untuk menegakkan kembali lintasan yang wajar dan mendorong pesawat antariksa yang macet itu meneruskan perjalanan menuju Mars.
