Rusia telah melancarkan misi pertamanya ke Mars dalam 15 tahun setelah serangkaian upaya gagal untuk mengirim pesawat tanpa awak ke planet merah itu pada tahun 1980an dan 1990an. Pesawat tanpa awak ini akan menuju ke salah satu dari dua bulan Mars yang berukuran lebih besar dan mirip asteroid. Bulan tersebut merupakan batu besar berkawah-kawah bernama Phobos.
Pesawat itu memulai penerbangannya diatas roket Zenit-2SB yang lepas landas hari Selasa dari Baikonur Cosmodrome di Kazakhstan.
Tujuan utama misi tiga tahun Phobos-Soil ini adalah mengumpulkan tanah dari permukaan bulan planet Mars itu dan membawanya kembali ke Bumi. Nama misi itu dalam bahasa Rusia adalah Phobos-Grunt [READ: foh-bos-groont], grunt [groont] dalam bahasa Rusia berarti tanah.
Misi pesawat be-robot ini dijadwalkan mencapai Mars pada Oktober 2012, dan diperkirakan mendarat di Phobos awal 2013.
Dua misi Rusia ke Phobos tahun 1988 dan sebuah misi ke Mars tahun 1996 tidak pernah mencapai tujuannya. Para pakar mengatakan Rusia berharap misi Phobos-Soil yang sukses akan membantu menaikkan reputasinya sebagai pelopor program antariksa.
Saat ini hanya Amerika, Jepang dan Badan Antariksa Eropa yang telah sukses melakukan misi ilmiah melampaui bulan planet Bumi.