Koordinator pertolongan darurat PBB mengatakan ia merasa pedih dan kecewa karena konvoi belum diizinkan masuk ke Aleppo di mana ratusan ribu orang sangat membutuhkan pangan, air dan obat-obatan.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ke Aleppo adalah bagian dari persetujuan gencatan senjata yang dicapai antara Amerika dan Rusia.
Perjanjian itu tampaknya mulai berantakan lama sebelum perjanjian itu berakhir Minggu (18/9) malam.
Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry menuduh pemerintahan Presiden Bashar al-Assad menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan, dan mengatakan Rusia harus berbuat lebih banyak untuk menekan Assad. [gp]