Presiden Aleksandr Lukashenko yang sudah lama berkuasa di Belarusia dan sekarang dihadapkan pada jeritan publik yang semakin gencar tentang pajak baru terhadap pekerja, mengatakan puluhan militan yang dicurigai hendak melakukan provokasi bersenjata telah ditangkap sebelum aksi protes hari Sabtu di ibukota Minsk.
Berbicara di kota Mogilev hari Selasa, Lukashenko mengatakan yang ditangkap itu pernah menjalani latihan di Ukraina dn dibeayai oleh Polandia dan Lithuania, keduanya anggota Uni Eropa. Ia juga mengatakan tersangka juga mendapat latihan resmi menggunakan senjata di kamp pelatihan asing.
Ia tidak menunjukkan bukti untuk menopang klaimnya itu dan juga tidak menyajikan rincian mengenai rencana yang dituduhkan. Tetapi hari Senin ia mengaitkan badan-badan intelijen Barat yang tidak disebutkan namanya dengan upaya untuk mengacaukan pemerintahannya. [al]