Tautan-tautan Akses

Biden Longgarkan Kebijakan Imigrasi, 25 Pencari Suaka Masuk AS


Pencari suaka menunggu kabar perubahan kebijakan di perbatasan di Tijuana, Meksiko. Setelah menunggu berbulan-bulan di Meksiko, orang-orang yang mencari suaka di AS diizinkan masuk ke negara itu mulai 19 Februari 2021. (Foto: AP)
Pencari suaka menunggu kabar perubahan kebijakan di perbatasan di Tijuana, Meksiko. Setelah menunggu berbulan-bulan di Meksiko, orang-orang yang mencari suaka di AS diizinkan masuk ke negara itu mulai 19 Februari 2021. (Foto: AP)

Dua puluh lima pencari suaka diizinkan masuk ke Amerika, Jumat (19/2), kata para advokat. Ini adalah awal dari upaya melonggarkan salah satu kebijakan imigrasi paling ketat oleh mantan Presiden Donald Trump.

Dalam kampanye, Presiden Joe Biden berjanji akan segera membatalkan kebijakan Trump, yang dikenal sebagai Protokol Perlindungan Migran (MPP), di mana lebih dari 65 ribu pencari suaka, sebagian besar dari Amerika Tengah, ditolak masuk dan disuruh ke Meksiko sementara menunggu hasil pengajuannya. Sebagian besar pencari suaka itu pulang tetapi sebagian lagi tinggal di Meksiko dalam kondisi yang kerap kali kotor atau berbahaya, rentan penculikan dan kekerasan lain.

Kini mereka akan diizinkan ke Amerika untuk menunggu kasus mereka disidangkan di pengadilan imigrasi.

Upaya itu dimulai perlahan pada Jumat (19/2) di pintu masuk di San Ysidro, California, di mana 25 pencari suaka MPP diizinkan melintasi perbatasan dan kini dikarantina di hotel, kata organisasi nirlaba Layanan Keluarga Yahudi San Diego.

Di perkemahan migran di Matamoros, Meksiko, puluhan pencari suaka antre di luar sekolah darurat. Mereka mendaftar secara online untuk proses pengajuan mereka di perbatasan AS-Meksiko.[ka/pp]

XS
SM
MD
LG