Burma memperingati ulang tahun ke-63 kemerdekaannya dari Inggris pada hari Selasa, di tengah seruan agar rezim setempat membebaskan tahanan politik dan memberi otonomi kepada suku-suku minoritas.
Negara-negara dan organisasi-organisasi HAM di seluruh dunia menyerukan pembebasan tanpa syarat atas sekitar 2.200 orang tahanan atas dasar kemanusiaan.
Amerika Serikat pekan lalu meminta kepada penguasa militer Birma agar membebaskan semua tahanan politik dan memulai dialog dengan kubu oposisi menjelang hari Kemerdekaan.
Pemerintah pusat Birma telah menolak memberikan otonomi khusus kepada suku-suku minoritas, termasuk suku Karen, Shan dan Kachin.
Suku-suku tersebut, yang tinggal di daerah perbatasan, menandatangani persetujuan tahum 1947, di mana pemerintah sementara memberi mereka otonomi dalam Birma yang merdeka.