Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri menggunakan mobil hari Senin (10/8) di gerbang utama bandara internasional Kabul yang menewaskan sedikitnya lima warga sipil dan melukai 16 lainnya.
Para saksi mata mengatakan target ledakan kuat itu adalah konvoi kendaraan lapis baja yang membawa rombongan pejabat pemerintah.
Seorang juru bicara Taliban mengatakan serangan itu menarget “pasukan pendudukan asing.”
Serangan itu menyusul serangkaian pemboman yang diklaim oleh Taliban dalam beberapa hari terakhir di ibukota Afghanistan dan tempat-tempat lain di negara itu.
Pemboman hari Jumat menewaskan lebih dari 50 orang, termasuk serangan terhadap pangkalan pasukan khusus Amerika di dekat bandara serta akademi kepolisian Afghanistan di Kabul.
Hari Sabtu, bom bunuh diri Taliban di provinsi Kunduz utara menewaskan sedikitnya 29 orang.