Para pejabat intelijen mengatakan ledakan bom mobil bunuh diri telah menewaskan dua orang polisi perbatasan di daerah suku terpencil Pakistan dekat perbatasan Afghanistan.
Pejabat-pejabat itu mengatakan pembom menabrakkan mobilnya ke gerbang utama pangkalan Korps Perbatasan di daerah Shawa, Waziristan Utara, Rabu pagi (20/11).
Mereka berbicara dengan syarat nama mereka tidak disebut karena mereka tidak diberi wewenang berbicara kepada wartawan.
Abu Baseer, seorang yang mengaku juru bicara kelompok militan Ansarul Mujahideen, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ia mengatakan peledakan itu dilakukan sebagai pembalasan atas kematian mantan pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud dalam serangan pesawat tak berawak Amerika pada 1 November. Ia mengatakan jumlah korban jauh lebih tinggi.
Pejabat-pejabat itu mengatakan pembom menabrakkan mobilnya ke gerbang utama pangkalan Korps Perbatasan di daerah Shawa, Waziristan Utara, Rabu pagi (20/11).
Mereka berbicara dengan syarat nama mereka tidak disebut karena mereka tidak diberi wewenang berbicara kepada wartawan.
Abu Baseer, seorang yang mengaku juru bicara kelompok militan Ansarul Mujahideen, telah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Ia mengatakan peledakan itu dilakukan sebagai pembalasan atas kematian mantan pemimpin Taliban Pakistan Hakimullah Mehsud dalam serangan pesawat tak berawak Amerika pada 1 November. Ia mengatakan jumlah korban jauh lebih tinggi.