Dalam insiden paling mematikan hari Kamis, seorang pembom bunuh diri menyerang sekelompok peziarah Syiah di kota Nasiriyah, Irak Selatan, menewaskan 45 orang dan melukai 70 lainnya.
Para peziarah ketika itu sedang berjalan kaki menuju kota Karbala untuk berpartisipasi dalam peringatan Arbain, hari suci untuk memperingati akhir masa berkabung 40 hari bagi Imam Hussein, seorang tokoh Syiah yang dihormati.
Pemboman juga menarget dua perkampungan Syiah di Baghdad.
Sebuah bom yang diikatkan pada sepeda motor meledak di dekat sekelompok buruh harian yang mencari pekerjaan di Kota Sadr, disusul ledakan bom di distrik itu. Kedua ledakan itu menewaskan 12 orang.
Sekitar dua jam kemudian, dua bom mobil meledak hampir bersamaan di Kazimiyah, Irak utara, menewaskan 15 orang. Sedikitnya 30 orang luka-luka dalam serangkaian ledakan di Baghdad itu.
Belum ada yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan itu. Juru bicara militer Baghdad, Mayor Jenderal Qassim al-Moussawi, mengatakan terlalu awal untuk mengidentifikasi para tersangka.