Dalam lawatan mendatangnya ke Asia, Menteri Pertahanan AS Ash Carter akan mengunjungi beberapa lokasi di Filipina di mana AS berencana untuk mengerahkan tentaranya, termasuk sebuah markas dekat Laut China Selatan yang disengketakan.
CNN hari Sabtu melaporkan bahwa Menhan akan mengunjungi markas tersebut yang terletak sekitar 160 kilometer dari Kepulauan Spratly, yang diklaim China.
Tetapi Carter tidak akan mengunjungi pihak utama dalam sengketa itu, China. Carter telah menerima undangan untuk mengunjungi Beijing setelah bertemu dengan menteri pertahanan negara itu tahun lalu. Tetapi ketika Pentagon merilis rincian perjalanan itu Jumat, China tidak dilibatkan.
Juru bicara Pentagon Peter Cook mengatakan “jadwal yang rumit tidak memungkinkan Carter singgah di China dalam lawatan kali ini.”
Carter akan mengunjungi India dan Filipina pekan depan, kemudian Uni Emirat Arab dan Arab Saudi di Timur Tengah.
China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan, yang diyakini mengandung minyak dan gas yang besar. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga telah mengklaim beberapa bagian dari wilayah perairan itu, yang menjadi jalur perdagangan senilai 5 triliun dolar setiap tahun. [vm]