Perhelatan terbesar Partai Demokrat hampir berakhir. Hari Kamis, 28 Juli 2016 perhatian Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di Philadelphia hanya tercurah pada satu orang, yaitu calon presiden partai itu Hillary Clinton.
Malam nanti Chelsea Victoria Clinton, putri satu-satunya pasangan Bill dan Hillary Clinton akan mengundang ibunya, calon presiden Partai Demokrat ke panggung konvensi.
Judy Mount Jackson delegasi dari Florida mengatakan Chelsea akan meyampaikan pidato yang sangat mempesona, hubungan antara ibu dan anak perempuan serta menyampaikan kehebatan ibunya.
Semua perhatian malam ini hanya akan berpusat pada Hillary Clinton yang akan menerima secara resmi pencalonannya sebagai calon presiden Partai Demokrat untuk memenangkan Pemilu Presiden tahun 2016 bulan November mendatang.
Kamis malam adalah puncak perhelatan terbesar Partai Demokrat meskipun menjelang konvensi, partai ini diguncang skandal pembocoran email petinggi partai mengungkap ketua DNC tidak netral pada pemilihan pendahuluan dan tidak menyukai lawan Hillary Clinton, Bernie Sanders senator asal Vermont.
Sanders kalah dalam perolehan suara delegasi di negara-negara bagian Amerika meskipun banyak memenangkan suara pemilih di puluhan negara bagian.Kamis pagi Bernie Sanders mengatakan akan mengundurkan diri Partai Demokrat dan kembali ke kubu independen.
Darrel Bouldin pendukung Sanders asal Tennessee yang sekarang beralih mendukung Clinton memahami mengapa Sanders melakukannya karena Sanders awalnya dipilih sebagai independen jadi merupakan tindakan etis bagi Sanders.
Meski demikian dalam pertemuan hari ini dengan para delegasi pendukungnya, Sanders mengatakan tetap mendukung Hillary Clinton untuk mengalahkan Donald Trump.
Darrel Bouldin mengatakan Sanders mendukung sepenuhnya Hillary Clinton dan menyebut Donald Trump sebagai calon presiden yang paling berbahaya dalam sejarah modern Amerika.
Suasana gembira menantikan pidato Hillary Clinton memenuhi gedung konvensi Wells Fargo.
Brian Fitzsimmons dari North Carolina mengatakan sangat gembira bahkan melebihi gembira, ini adalah peristiwa yang akan ia kenang seumur hidup.
Jika menang dalam pemilu November mendatang Hillary Clinton akan mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang menjadi Presiden Amerika. [my]