China akan “memperbaiki” cara pemilihan dan penggantian pemimpin dan para pejabat Hong Kong lainnya, kata seorang pejabat China, Jumat (1/11).
Shen Chunyao, direktur Komisi Undang-Undang Dasar, Hong Kong dan Makau, juga mengatakan kepada para wartawan, para pejabat Partai Komunis memutuskan pekan ini bahwa sistem hukum Hong Kong akan ditingkatkan untuk “menjaga keamanan nasional.”
“Kami jelas tidak akan mengizinkan perilaku apapun yang mendorong separatisme atau yang membahayakan keamanan nasional, serta dengan tegas akan melindungi dan membendung campur tangan kekuatan asing dalam urusan Hong Kong dan Makau serta mereka yang melancarkan tindak separatisme, subversi, infiltrasi dan sabotase,” kata Shen.
Pernyataan Shen itu dilontarkan setelah protes antipemerintah selama lima bulan ini terkait campur tangan China dalam hal kebebasan yang dijamin bagi kota itu sewaktu Hong Kong dikembalikan oleh Inggris ke pemerintahan China pada tahun 1997.
Demonstrasi dimulai setelah diungkapkannya proposal RUU ekstradisi yang dapat membuat warga Hong Kong menghadapi penyiksaan dan persidangan yang tidak adil di mahkamah di China daratan. [uh/lt]