Menlu AS Hillary Clinton mengatakan, negara-negara Arab seharusnya menyediakan dukungan finansial lebih banyak untuk Otoritas Palestina.
Berbicara hari Rabu kepada sebuah kelompok pro Palestina, Satuan Tugas Amerika untuk Palestina, di Washington, Clinton mengatakan, diperlukan lebih dari sekedar rencana dan komitmen untuk mendukung realisasi pembentukan negara Palestina. Amerika dan Uni Eropa adalah donor utama Otoritas Palestina. Diplomat tertinggi Amerika itu menyebut solusi dua negara penting bagi masa depan rakyat Palestina.
Mengulang pesannya yang disampaikan kepada Israel, Clinton mendesak rakyat Palestina untuk memfokuskan diri pada apa yang mungkin dapat diraih melalui perundingan, bukan pada apa yang mungkin akan dikorbankan. Clinton memuji program dua tahun PM Palestina Salam Fayyad yang diluncurkan tahun lalu untuk menyiapkan Palestina menjadi negara melalui pembangunan politik dan ekonomi secara bertahap.
a mengatakan, berdasarkan pengarahan Fayyad, jalan-jalan Palestina lebih aman, sistem hukum membaik dan pajak dikumpulkan dengan cara lebih efisien.
