Sebuah konvoi bantuan terdiri dari beberapa ratus aktivis berhasil masuk ke Jalur Gaza melalui perbatasan Mesir hari Kamis meskipun Israel memblokade sebagian daerah yang diperintah oleh kelompok Hamas itu.
Para aktivis dari kelompok Viva Palestina yang berbasis di Inggris mengatakan mereka membawa pangan, obat-obatan dan perbekalan lainnya senilai lima juta dolar AS untuk warga Palestina di Gaza.
Sebuah pernyataan di situs kelompok itu mengatakan para aktivis meninggalkan London pertengahan September lalu dalam apa yang dikatakannya akan menjadi "konvoi internasional terbesar" untuk mencoba mendobrak apa yang mereka sebut sebagai "pengepungan" atas Gaza.
Belum ada laporan bahwa kelompok itu menghadapi perlawanan Israel.
Sebagian aktivis tiba dengan perahu dari Suriah, sementara yang lain terbang ke Mesir.
Pihak panitia mengatakan kelompok itu mengikut-sertakan beberapa aktivis yang menumpang Mavi Marmara, sebuah kapal yang tadinya adalah bagian dari armada bantuan yang hendak menerobos blokade bulan Mei lalu.
