Para pejabat Amerika hari Sabtu mengatakan seorang perempuan warga Amerika yang dilaporkan ditahan di Iran atas tuduhan mata-mata ternyata tidak ditahan Iran.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika, Markus Toner, mengatakan pejabat Amerika telah menemukan perempuan, yang diidentifikasi oleh Iran dengan nama Talayan Hall, dan ia dalam keadaan aman.
Mark Toner mengatakan perempuan itu tidak ada di Iran, tapi tidak akan menjelaskan keberadaannya.
Sebelumnya hari Sabtu, Wakil Komandan Polisi Perbatasan Iran Ahmad Geravand mengatakan kepada radio pemerintah Iran bahwa pasukannya menangkap seorang mata-mata perempuan di sepanjang perbatasan Iran utara dengan Azerbaijan.
Geravand juga mengatakan kepada media-media Iran bahwa perempuan itu adalah warga Amerika, tetapi Fars, kantor berita separuh resmi milik pemerintah Iran, kemudian mengutip Geravand bahwa kewarganegaraan perempuan itu tidak jelas.
Laporan beberapa media mengatakan Talayan masuk ke Iran dari Armenia. Laporan-laporan itu juga menuduh perempuan tersebut menyembunyikan peralatan mata-mata di giginya.
