Kepala program energi atom Iran Ali Akbar Salehi mengatakan, Iran kini dapat memproduksi lempeng dan batang-batang bahan bakar nuklir yang diperlukan untuk menggerakkan reaktor nuklir.
Dalam wawancara dengan media pemerintah Iran yang diterbitkan hari Sabtu, Salehi mengatakan, Iran telah membangun sebuah fasilitas di kota Isfahan, Iran Tengah, yang mampu memproduksi bahan bakar nuklir.
Ia mengatakan kebijakan negara-negara Barat terhadap Iran justru mempercepat tercapainya kemajuan nuklir Iran. Laporan tersebut tidak merinci pernyataan itu.
Perkembangan ini dapat merumitkan upaya merundingkan pertukaran bahan bakar nuklir dengan Iran. Persetujuan, yang pertama kali diusulkan PBB lebih dari setahun silam itu, akan mengharuskan Iran mengirimkan uraniumnya untuk diproses di negara lain menjadi batang bahan bakar yang dapat digunakan di reaktor riset nuklir Teheran.
Konsep pertukaran bahan bakar nuklir ini adalah untuk mengurangi persediaan uranium Iran guna mengurangi kemampuannya membuat senjata nuklir, yang dicurigai banyak negara Barat sebagai tujuan rahasia dalam program nuklir Iran. Teheran menyatakan kegiatan nuklirnya bertujuan damai.