Bintang tenis Serbia Novak Djokovic berhasil mengumpulkan semua gelar juara Grand Slam dengan mengalahkan petenis Inggris Andy Murray hari Minggu (5/6) dalam final turnamen Perancis Terbuka.
Djokovic, pemain peringkat teratas dunia, bangkit dari kekalahan pada set pertama dengan mengalahkan unggulan kedua Andy Murray dalam pertarungan empat set di Roland Garros, Paris, 3-6, 6-1, 6-2, 6-4.
Dengan kemenangan tersebut, Djokovic menjadi petenis ketiga yang merebut semua empat gelar Grand Slam secara berturut-turut. Petenis terakhir yang melakukan hal tersebut adalah Rod Laver dari Australia, yang melakukannya pada tahun kalender yang sama tahun 1962 dan 1969.
Petenis lainnya adalah Don Budge dari Amerika, yang menjuarai semua empat gelar juara Grand Slam pada tahun 1938.
Djokovic tahun lalu menjuarai Wimbledon dan Amerika Terbuka dan tahun ini merebut gelar Australia Terbuka sebelum menang di Perancis Terbuka.
"Ini adalah momen yang sangat spesial, terbesar dalam karir saya," kata Djokovic.
"Saya merasakan sesuatu yang belum pernah saya rasakan sebelumnya di Rolland Garros. Saya merasakan cinta dari semuanya."
Ini adalah pertama kalinya Andy Murray mencapai babak final Prancis Terbuka dan hingga kini ia telah kalah lima kali dalam babak final Grand Slam dari Djokovic, dan kalah dalam delapan dari sepuluh penampilannya di babak final Grand Slam.
"Untuk Novak, ini masanya," kata Murray. "Apa yang ia capai dalam 12 bulan belakangan adalah menakjubkan. Menjuarai semua Grand Slam dalam satu tahun merupakan prestasi yang luar biasa."
Perancis Terbuka merupakan salah satu turnamen Grand Slam yang belum pernah dimenangkan oleh bintang Serbia itu. Ia kalah tiga kali dalam setiap babak final sebelumnya. Juara tiga kali Perancis Terbuka (1997, 2000, 2001) Gustavo Kuerton ikut menonton dari tribun.
Djokovic mengatakan ia mendapat izin dari mantan bintang tenis Brazil itu untuk menggambar hati di lapangan tanah liat.
Setelah kemenangan itu, Djokovic menggunakan raketnya menggambar hati yang besar di lapangan tanah liat dan mengatakan kepada para penonton, "Hatiku akan selalu bersama kalian di lapangan ini."
Petenis Serbia berusia 29 tahun tersebut kini telah merebut 12 gelar Grand Slam dalam karirnya.
Petenis Swiss, Roger Federer, saat ini peringkat ketiga dunia, memegang rekor terbanyak dengan 17 gelar Grand Slam.
Bintang tenis berusia 34 tahun itu harus absen dari turnamen Perancis Terbuka tahun ini karena cedera punggung. Ia telah tampil berturut-turut dalam 65 turnamen Grand Slam.
Sebelumnya, pada hari Sabtu (4/6) dalam babak final tunggal putri Prancis Terbuka, petenis Amerika peringkat pertama dunia Serena Williams dikalahkan petenis Spanyol Garbiñe Muguruza.
Muguruza, unggulan keempat, yang kalah dari Serena Williams pada babak final tahun lalu, kali ini menang 7-5, 6-4. Kekalahan ini menunda Serena Williams untuk menyamai rekor mantan bintang tenis Jerman Steffi Graf yang memegang 22 gelar juara Grand Slam tunggal putri. [zb]