Sejumlah tembakan dilepaskan, tanpa menimbulkan korban jiwa, di dua sekolah Yahudi di Montreal semalam, kata polisi pada Kamis (9/11), ketika ketegangan meningkat di Kanada akibat perang Israel-Hamas.
Ketika staf tiba pada pagi hari, mereka menemukan lubang peluru di pintu depan sekolah di lingkungan CA’te-des-Neiges.
Awal pekan ini di Montreal bom molotov dilemparkan ke sebuah sinagoge dan bentrokan terjadi antara kelompok mahasiswa pro-Palestina dan pro-Israel di universitas Concordia, kata para pejabat.
“Saya tahu emosi sedang tinggi, dan orang-orang ketakutan. Namun saling menyerang bukanlah sikap kita sebagai warga Kanada,” kata Perdana Menteri Justin Trudeau.
“Jika negara mana pun di dunia ini ingin mulai membangun pemahaman yang kita perlukan untuk melihat penyelesaian damai di Timur Tengah… itu harus dimulai di negara seperti Kanada,” tambahnya.
Pada Rabu (8/11), Trudeau melaporkan peningkatan yang “mengerikan” dalam anti-Semitisme dan Islamofobia di Kanada.
Dia mengatakan Kanada memiliki tradisi panjang di mana warganya hidup berdampingan secara damai di antara beragam masyarakat dan mengatakan bahwa “setiap warga Kanada bertanggung jawab untuk melihat bagaimana kita mengenali rasa sakit dan ketakutan satu sama lain dan bergerak maju.”
Polisi Montreal mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa tidak ada yang terluka dalam penembakan di sekolah-sekolah Yahudi dan pengeboman sinagoge tersebut. [lt/ka]
Forum