Pejabat Amerika mengatakan dua anggota koalisi pimpinan AS di Suriah, satu dari Amerika dan satu lagi dari Inggris tewas dalam ledakan bom tepi jalan Kamis malam. Lima orang lain cedera.
Dua pejabat AS yang tidak bersedia disebut namanya mengatakan kepada kantor berita Reuters, serangan itu terjadi di dekat kota Manbij di Suriah utara.
Pernyataan militer AS sebelumnya tidak menjelaskan di mana serangan itu terjadi dan tidak mengungkapkan nama dan kewarganegaraan korban dengan hanya mengatakan mereka adalah tentara koalisi.
Juru bicara militer AS Kolonel Ryan Dillion tidak menyebut siapa yang bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi menambahkan, "Kami memiliki penilaian dan dugaan awal, tetapi kami tidak akan memaparkannya sampai penyelidikan selesai."
Kementerian pertahanan Inggris memastikan anggota kedua yang tewas itu berasal dari jajarannya. Seorang juru bicara pertahanan mengatakan, tentara Inggris itu ditempatkan bersama pasukan AS ketika serangan itu terjadi dan mengatakan pasukan koalisi waktu itu sedang melancarkan operasi terhadap kelompok ISIS.
Serangan di dekat Manbij, bekas kubu pertahanan ISIS di mana pasukan AS ditempatkan itu, terjadi satu hari setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan dalam waktu dekat akan menarik pasukan AS dari Suriah. [my/ds]