Negara-negara ASEAN akan menjadi sumber peluang untuk Amerika akibat pertumbuhan ekonomi digital mereka dan populasi mereka yang muda.
Gabungan kekuatan ini akan menciptakan ekonomi yang lebih dinamis dalam dekade-dekade mendatang, demikian Satu Limaye, kepala dari kantor East West Center di Washington. Lembaga ini melakukan penelitian terhadap kecenderungan utama di Asia Tenggara. Katanya, disana ada populasi yang muda, sangat trampil dalam teknologi, dan mampu menyesuaikan dengan inovasi, jadi mereka akan meningkat dalam rantai pasokan dari segi kenyamanan mereka dengan inovasi berbasis teknologi.
ASEAN saat ini merupakan pasar internet dengan pertumbuhan paling cepat, hampir 4 juta orang Asia Tenggara masuk online setiap bulan, demikian data dari laporan ASEAN Matters for America/America Matters for ASEAN.
Laporan ini memproyeksikan pada 2020, 480 juta warga Asia Tenggara sudah online, dibandingkan 260 juta pada 2016, dan ini terutama didorong oleh kehadiran telepon pintar. Populasi yang masih muda dan trampil teknologi ini, dengan basis kelas menengah yang semakin tumbuh, diproyeksikan membantu pertumbuhan ekonomi digital sebesar 500 persen mencapai $200 milyar pada 2025. [jm]