Ekspansi ekonomi Jepang lebih cepat pada bulan April-Juni dari yang dilaporkan sebelumnya, menurut sebuah estimasi yang direvisi yang menunjukkan laju pertumbuhan ekonomi tahunan 3,8 persen, berkat pengeluaran lebih tinggi dalam investasi swasta dan pemerintah.
Estimasi awal tadinya menempatkan laju pertumbuhan ekonomi Jepang, yang merupakan terbesar ketiga di dunia, hanya sebesar 2,6 persen.
Kantor Kabinet Jepang hari Senin juga mengatakan pertumbuhan ekonomi tumbuh 0,9 persen dari kuartal sebelumnya, dibanding estimasi sebelumnya, kenaikan sebesar 0,6 persen.
Data yang lebih kuat itu kemungkinan besar akan membuat pemerintah meneruskan rencana kenaikan pajak penjualan yang dikhawatirkan sebagian ekonom bisa memperlamban pemulihan, tetapi diperlukan untuk mengekang utang nasional Jepang yang sangat besar itu.
Kabar ini, berikut terpilihnya Tokyo akhir pekan lalu untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020, memicu menguatnya harga saham di di Bursa Efek Tokyo, di mana patokan indeks Nikkei 22 naik 2,5 persen hari Senin.
Estimasi awal tadinya menempatkan laju pertumbuhan ekonomi Jepang, yang merupakan terbesar ketiga di dunia, hanya sebesar 2,6 persen.
Kantor Kabinet Jepang hari Senin juga mengatakan pertumbuhan ekonomi tumbuh 0,9 persen dari kuartal sebelumnya, dibanding estimasi sebelumnya, kenaikan sebesar 0,6 persen.
Data yang lebih kuat itu kemungkinan besar akan membuat pemerintah meneruskan rencana kenaikan pajak penjualan yang dikhawatirkan sebagian ekonom bisa memperlamban pemulihan, tetapi diperlukan untuk mengekang utang nasional Jepang yang sangat besar itu.
Kabar ini, berikut terpilihnya Tokyo akhir pekan lalu untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas 2020, memicu menguatnya harga saham di di Bursa Efek Tokyo, di mana patokan indeks Nikkei 22 naik 2,5 persen hari Senin.