Mantan pemimpin perusahaan Nissan Carlos Ghosn menghadapi serangkaian tuduhan baru dari jaksa Jepang, sehingga memupuskan harapan ia akan dibebaskan dari tahanan pada hari Jumat.
Tuduhan baru itu menyebut Ghosn memanipulasi Nissan untuk menanggung biaya 16 juta dolar akibat kerugian investasi pribadinya.
Menurut jaksa Tokyo, Ghosn dicurigai mentransfer transaksi pribadinya ke Nissan untuk menghindari pembayaran 16 juta dolar.
Ghosn ditahan pada 19 November lalu atas kecurigaan berkonspirasi untuk melaporkan pendapatannya dari Nissan sekitar 50 persen lebih rendah daripada yang sebenarnya, antara tahun 2010 dan 2015. [uh]