Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan, dia akan bertemu dengan presiden Donald Trump di Washington bulan depan. Presiden Trump menelpon Erdogan Senin untuk memberikan ucapan selamat karena memenangkan referendum yang akan memperluas kekuasaannya.
Erdogan mengatakan dalam wawancara dengan A News Kamis, kedua pemimpin itu akan bertemu 16 dan 17 Mei untuk pertama kalinya sejak Trump terpilih pada November.
“Saya berharap pertemuan di Amerika pada Mei ini akan meletakkan fondasi bagi kerja sama lebih kuat,” kata Erdogan.
Gedung Putih belum memberi konfirmasi, dan pertemuan itu akan berlangsung sebelum KTT NATO di Brussels.
Ucapan selamat Trump kepada Erdogan sangat berbeda dengan reaksi dingin dari pemimpin-pemimpin Eropa yang prihatin dengan referendum tersebut, dan kini sedang dipertanyakan oleh fihak oposisi Turki.
Sementara mengumumkan pertemuannya dengan Trump itu, Erdogan juga mengatakan, mempertanyakan hasil referendum itu berada diluar wewenang dari Peradilan HAM Eropa. [jm]
