Flyadeal, maskapai penerbangan murah Arab Saudi membatalkan komitmen pembelian 30 pesawat jet penumpang Boeing 737 MAX, kata pabrikan pesawat itu dalam pernyataannya, Minggu (7/7), seperti dilaporkan beberapa kantor berita.
“Kami memahami bahwa flyadeal tidak akan menuntaskan komitmennya untuk 7337 MAX saat ini karena tuntutan jadwal maskapai penerbangan tersebut,” kata Boeing dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.
Komitmen tersebut, yang termasuk opsi untuk membeli 20 pesawat jet MAX, bernilai $5,9 miliar dalam daftar harganya, kata Boeing sebelumnya.
Dalam pernyataan terpisah, flyadeal mengatakan akan menggunakan pesawat Airbus A-320 untuk seluruh armadanya.
“flyadeal mengumumkan pertumbuhan signifikan dalam armadanya dengan pemesanan 30 pesawat A320 NEO dan opsi untuk tambahan pembelian 20 pesawat jenis A320 NEO,” kata maskapai penerbangan itu, kantor berita AFP melaporkan. Pengiriman akan dimulai pada 2021, tambah flyadeal.
Boeing menjadi sorotan dunia setelah kecelakaan yang menimpa dua pesawat jet 737 MAX yang dioperasikan oleh Ethiopian Airlines dan Lion Air. Kedua kecelakaan tersebut menelan 346 jiwa.
Pesawat Boeing seri MAX masih dilarang terbang di seluruh dunia setelah kecelakaan jatuhnya pesawat Ethiopian Airlines pada Maret tahun ini. Belum ada kejelasan kapan pesawat jet penumpang itu bisa dioperasikan kembali. [ft]