Presiden Prancis Emmanuel Macron mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin partai utama Prancis, setelah aliansi tengahnya gagal memenangkan mayoritas mutlak dalam pemilu parlemen.
Pertemuan di istana kepresidenan Elysee itu berlangsung setelah Perdana Menteri Elisabeth Borne secara resmi menawarkan pengunduran dirinya hari Selasa, sejalan dengan tradisi setelah pemilu parlemen. Macron segera menolak tawaran itu dan mempertahankan pemerintahan sekarang ini.
Aliansi "Macron Bersama!" itu memenangkan 245 kursi dalam pemilu parlemen hari Minggu, kurang 44 kursi dari mayoritas yang perlu di Majelis Nasional, majelis parlemen paling kuat di Prancis. Koalisi sayap kiri Nupes memenangkan 131 kursi dan akan menjadi kekuatan oposisi utama.
Reli Nasional, sebuah kelompok sayap kanan meraih 89 kursi, naik dari delapan kursi sebelumnya. Macron mengadakan pertemuan berturut- turut dengan anggota oposisi, termasuk Ketua Republiken, Christian Jacob, kepala Partai Sosialis, Olivier Faure, dan pemimpin sayap kanan Marine Le Pen.
Macron juga bertemu dengan perwakilan partainya sendiri dan gerakan yang bersekutu dengan partainya. Pertemuan lain dijadwalkan Rabu. Pembicaraan bertujuan untuk mencari "solusi potensial yang membangun" untuk situasi itu, menurut kantor Macron. [ps/jm]