Gedung Putih hari Jumat (12/5) menolak untuk mengatakan apakah Presiden Donald Trump merekam percakapannya di Oval Office atau dengan tamu-tamu jamuan makan malam di Gedung Putih.
Trump hari Jumat meningkatkan perseteruannya dengan kepala FBI yang diberhentikan, James Comey, men-tweet kemungkinan ada rekaman rahasia dari salah satu percakapan pribadi mereka pada awal tahun ini.
Presiden Trump, yang menulis di media sosial Twitter mengatakan, "James Comey lebih baik berharap tidak ada 'rekaman' percakapan kami sebelum dia mulai membocorkannya kepada pers!"
Ditanya oleh reporter pada briefing harian tentang tweet tersebut, juru bicara Gedung Putih Sean Spicer berulang kali mengatakan "presiden tidak menambahkan penjelasan tentang hal itu."
Spicer mengatakan, bagaimanapun, pesannya itu, "bukan ancaman. Dia hanya menyatakan fakta. Tweet itu menjelaskan sendiri. "
Pakar-pakar sejarah mengatakan bahwa presiden-presiden Amerika diperkirakan telah berhenti merekam percakapan dengan tamu-tamunya secara rutin tanpa pengetahuan mereka setelah sistem rekaman Oval Office yang digunakan oleh Presiden Richard Nixon terungkap pada tahun 1973.
Rekaman-rekaman itu memicu hilangnya dukungan bagi Nixon sebelum dia mengundurkan diri, sebulan setelah dimulainya proses pemakzulan dirinya karena skandal Watergate. [sp]