Bir gratis adalah insentif terbaru yang didukung Gedung Putih bagi warga Amerika untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.
Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki, Rabu (2/6) memaparkan rencana "bulan aksi" Presiden Joe Biden agar lebih banyak warga divaksinasi sebelum libur hari Kemerdekaan pada 4 Juli.
Biden dijadwalkan menginformasikan upaya peluncuran vaksinasi secara nasional dan rencananya untuk membuat 70% orang dewasa divaksinasi menjelang Hari Kemerdekaan. Itu merupakan kunci dari tujuannya untuk mengembalikan negara ke keadaan normal pra-pandemi musim panas ini.
Insentif terbaru itu yang disediakan oleh Anheuser-Busch, menambah upaya semacam itu seperti memberi uang tunai dan tiket menonton pertandingan olahraga, untuk mempertahankan laju vaksinasi warga Amerika.
Hingga saat ini 62,8% populasi dewasa AS telah menerima setidaknya satu dosis vaksin COVID-19 dan 133,6 juta telah divaksinasi penuh. Tingkat vaksinasi baru telah melambat lagi menjadi rata-rata di bawah 600.000 per hari.
Psaki juga mengatakan kepada wartawan bahwa masalah tuntutan tebusan serangan siber pada perusahaan-perusahaan AS akan dibahas pada pertemuan mendatang dengan Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
“Kita tidak mengambil opsi apa pun terkait bagaimana kita akan merespons,” kata Psaki. "Kita berhubungan langsung dengan Rusia dan menyampaikan keprihatinan kita mengenai laporan ini," bahwa kelompok yang bertanggung jawab atas serangan tersebut berbasis di Rusia.
JBS, perusahaan pengolahan daging terbesar di dunia telah memulai kembali sebagian besar produksinya setelah serangan siber akhir pekan, tetapi para ahli mengatakan kerentanan terpapar oleh serangan siber ini dan lainnya masih jauh dari terselesaikan. [my/ka]