Gempa kuat mengguncang bagian tengah Filipina, Kamis (6/7), membuat penduduk yang panik berlarian meninggalkan rumah mereka dan sekolah-sekolah, sebut para pejabat.
Lembaga Vulkanologi dan Seismologi Filipina memperkirakan ada sejumlah kerusakan yang diakibatkannya serta gempa-gempa susulan. Para pejabat menyatakan mereka sedang memverifikasi laporan mengenai kerusakan jalan-jalan dan bangunan-bangunan di sebuah kota di kawasan pegunungan di provinsi Leyte.
Survei Geologi Amerika menyatakan gempa itu terjadi Kamis siang (6/7) dan menurut perkiraan awal berkekuatan 6,5 pada skala Richter. Disebutkan pula bahwa pusat gempa terletak di dekat Masarayao di provinsi Leyte pada kedalaman 6,5 kilometer di bawah permukaan tanah. Gempa dangkal seperti ini biasanya menimbulkan lebih banyak kerusakan di permukaan bumi.
Warga setempat melaporkan tentang guncangan kuat dan menyatakan orang-orang berlarian meninggalkan rumah mereka, dan sebagian terjatuh.
Para pejabat mengatakan pusat gempa terletak di kawasan pegunungan di mana terletak kota-kota kecil.
Filipina terletak di kawasan yang disebut “Lingkaran Api” di Pasifik, di mana gempa biasa terjadi. Gempa berkekuatan 7,7 yang menewaskan hampir 2.000 orang terjadi di Filipina Utara pada tahun 1990. [uh/ab]
