Gencatan senjata yang diumumkan Kamis (14/11) dinihari antara Israel dan kelompok militan Palestina, Jihad Islam, dalam 24 jam akan berakhir.
Tentara Israel mengatakan pihaknya telah memulai kembali serangan udara ke Gaza pada Jumat (15/11) dini hari untuk membalas serangan roket Palestina.
Gencatan senjata itu tercapai setelah pertempuran selama dua hari yang menewaskan 32 warga Palestina. Belum ada laporan tentang warga Israel yang tewas.
Serangan udara Israel pada Selasa (12/11) menewaskan panglima Jihad Islam. Hal itu memicu serangan balasan dari militan Palestina, yang dibalas kembali dengan serangan udara Israel.
Utusan Khusus PBB Untuk Timur Tengah Nickolay Mladenov mengatakan Mesir dan PBB sedang berupaya mencegah konflik itu “bergulir menjadi perang.”
“Beberapa jam dan hari mendatang menjadi sangat kritis,” cuit Mladenov di Twitter.
“SEMUA harus menahan diri secara maksimal dan melakukan upaya untuk mencegah pertumpahan darah. Timur Tengah tidak memerlukan lebih banyak perang.” [em/pp]