Pimpinan badan pemantau nuklir PBB menghargai pekerjaan pembersihan oleh Jepang di pembangkit nuklir yang dirusak oleh gempabumi dan tsunami bulan Maret.
Yukiya Amano, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional, meninjau pembangkit Fukushima Daiichi hari Senin untuk memeriksa kemajuan dalam membendung kerusakan akibat krisis nuklir yang paling buruk sejak Chernobyl 25 tahun yang lalu.
Amano mengenakan pakaian pelindung dan masker untuk meninjau pembangkit itu. Sementara di sana, ia memeriksa besarnya kerusakan terhadap gedung reaktor dan memeriksa kegiatan pembersihan.
Kedua bencana alam bulan Maret lalu mematikan alat pendingin pembangkit itu, dan menyebabkan reaktor meleleh dan membocorkan radiasi ke atmosfir sekitarnya.
Para pejabat perusahaan yang menjalankan pembangkit itu, Perusahaan Tenaga Listrik Tokyo, mengatakan pekan lalu mereka memperkirakan akan dapat membawa ke-6 reaktor Fukushima ke keadaan aman, yang disebut penutupan dingin, dalam waktu 6 bulan. Tetapi, mereka mengakui bahwa pembersihan sepenuhnya kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun.
