Pemerintah Jepang mengatakan mereka akan memecat 3 pejabat tinggi sehubungan dengan cara mereka menangani krisis di pembangkit nuklir Fukushima Daichi.
Menteri Perdagangan dan Industri Banri Kaleda mengatakan hari Kamis ia akan mengganti pimpinan badan keselamatan nuklir Jepang, pimpinan badan energi dan wakil menteri dalam kementeriannya sendiri.
Kaleda mengatakan sebelumnya ia sendiri bermaksud mengundurkan diri dalam waktu dekat untuk mengemban tanggung jawab atas kesalahan dalam penanganan krisis itu.
Pemecatan tersebut dilakukan setelah terungkap bahwa para pejabat pemerintah telah berusaha dengan rahasia memanipulasi pendapat umum di seminar-seminar umum untuk memelihara dukungan bagi penggunaan tenaga nuklir.
Badan-badan pemerintah Jepang telah dituduh mempunyai hubungan yang 'terlalu dekat' dengan perindustrian atau perusahaan yang bergerak di bidang tenaga nuklir.