Badan-badan Pemerintah Jepang dan pemilik PLTN Fukushima yang lumpuh mengatakan PLTN itu kini telah stabil dan mereka menuju tahap berikutnya, membuat reaktor-reaktor PLTN itu terkendali.
Hari Rabu di Tokyo, Goshi Hasono, Menteri Negara Khusus yang membawahi krisis yang sudah berlangsung empat bulan, mengatakan meskipun kemajuan berjalan lambat, “kami berada di jalur yang tepat”.
Tetapi kelompok lingkungan Greenpeace mengatakan Tokyo Electric Power Company dan pemerintah mempercepat tenggat waktu resmi, dan butuh waktu puluhan tahun untuk mengakhiri krisis tersebut.
Wartawan hari Rabu berulangkali meminta data kumulatif atas paparan radiasi dari PLTN yang bocor dan rusak parah akibat gempa dan tsunami yang menghantam Jepang timur laut 11 Maret lalu.
Pejabat Badan Keamanan Industri dan Nuklir mengatakan lembaga pemerintah yang kini menangani laporan-laporan itu mungkin kesulitan untuk “menghitung ulang” besarnya radiasi karena tingkat kepadatan kawasan di sekitar itu dalam beberapa bulan ini jauh lebih rendah.
Pejabat-pejabat mengatakan emisi radiasi PLTN itu kini satu per dua juta dari puncak yang terjadi tidak lama setelah gempa.
Tiga dari enam reaktor di PLTN tersebut meleleh setelah bencana itu. Pihak berwenang berharap mendinginkan ke enam reaktor yang lumpuh itu pertengahan Januari.