Dana Moneter Internasional mengatakan hari Rabu bahwa hutang Yunani akan menurun hanya kalau pemerintah dapat melaksanakan program fiskal yang ambisius dan swastanisasi.
Dalam peninjauan terbaru pinjaman pertolongan tahun 2010 bagi Yunani, IMF memperingatkan bahwa supaya program itu berhasil, langkah penghematan harus dilaksanakan dengan kuat dan pada waktunya.
Paul Thomsen, pimpinan misi IMF untuk Yunani, mengatakan kepada wartawan di Washington bahwa sebegitu jauh program tersebut telah mencapai sebagian besar dari apa yang dikehendaki pemerintah. Tetapi, ia memperingatkan bahwa tidak ada peluang untuk berbuat kekeliruan. Ia juga mengatakan Yunani harus melaksanakan reformasi struktural untuk membuat ekonominya bersaing di dalam zona mata uang Euro, yang terdiri dari 17 negara Eropa yang menggunakan mata uang bersama, Euro.
Para analis IMF menaksir bahwa kalau Yunani melaksanakan dengan setia program penghematan menyeluruh, utangnya akan mencapai puncaknya pada 172 persen dari produk domestik bruto dalam tahun 2012, dan menurun ke 130 persen dari produk domestik bruto sebelum tahun 2020.
IMF menaksir bahwa Athena akan memerlukan 145 milyar dolar pinjaman baru sebelum tahun 2014.
Peninjauan terbaru itu memperkirakan resesi yang lebih dalam dan lebih lama daripada perkiraan sebelumnya. Diperkirakan ekonomi Yunani akan menciut 4 persen tahun ini, bukan 3 persen sebagaimana diperkirakan semula.
Tetapi, para analis IMF mengatakan ekonomi Yunani diperkirakan akan mulai bertumbuh dalam paruh pertama tahun depan.
