Militer Israel mengatakan hari Minggu (15/4) bahwa pihaknya telah menghancurkan satu terowongan serangan Gaza yang dibuat oleh militan Hamas yang menyusup ke wilayah Israel.
Letnan Kolonel Jonathan Conricus, seorang juru bicara militer, mengatakan terowongan baru Hamas itu dihubungkan dengan jaringan yang digali di bagian utara Gaza dan memasuki Israel dekat perkampungan Israel di Nahal Oz. Ini adalah terowongan Hamas yang ke-5 dihancurkan Israel dalam 5 bulan ini.
Conricus mengatakan terowongan itu dekat ke tempat protes massa baru-baru ini, yang dikatakan Israel digunakan Hamas untuk menutupi serangan.
Conricus mengatakan Hamas mulai menggali terowongan setelah perang tahun 2014. Israel telah memprioritaskan penghentian ancaman terowongan sejak Hamas menyusup ke Israel pada waktu perang itu. Walaupun mereka tidak berhasil mencapai daerah-daerah sipil, penyusupan itu di luar dugaan Israel, dan satu serangan menewaskan lima tentara dan mencemaskan penduduk setempat.
Dalam protes selama dua pekan, 28 orang Palestina telah tewas dan lebih dari 1.500 orang luka-luka oleh tembakan Israel. Demonstrasi protes itu telah diatur oleh militan Hamas penguasa Gaza, tetapi besarnya partisipasi dalam dua hari Jumat sebelumnya juga didorong oleh buruknya keadaan hidup di Gaza dan keputus-asaan di antara ke 2 juta orang penduduk daerah itu, yang telah menderita penutupan perbatasan yang melumpuhkan oleh Israel dan Mesir sejak tahun 2007.
Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman mengatakan ini adalah terowongan paling panjang dan paling dalam yang telah ditemukan Israel sebegitu jauh.
“Ini adalah terowongan yang menelan biaya jutaan dolar untuk menggalinya. Dana tersebut bukannya digunakan untuk meringankan penderitaan penduduk Gaza, melainkan dikubur ke dalam pasir,” kata menteri pertahanan Israel itu.
Hamas belum menanggapinya. [gp]