Tautan-tautan Akses

Israel Usulkan Pembangunan Jaringan 3G bagi Warga Palestina


Menara jaringan seluler (foto: dok).
Menara jaringan seluler (foto: dok).

Israel mengajukan proposal kepada Otoritas Palestina yang dapat memungkinkan pembukaan jaringan mobile 3G bagi warga Palestina. Sesuatu yang sudah lama ditunggu-tunggu di daerah Tepi Barat yang diduduki Israel.

Pertemuan yang berlangsung Kamis mencapai kesepakatan dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh Israel, menurut juru bicara bagi Kementerian Komunikasi. Ia menolak merinci syarat-syarat tersebut.

Operator mobile Palestina, Paltel dan Wataniya, masih menggunakan teknologi 2G dan terus merugi, berupaya untuk dapat menawarkan 3G untuk memenuhi permintaan bandwidth data untuk aplikasi-aplikasi media sosial.

Di bawah perjanjian perdamain sementara, Israel tidak berwenang menentukan alokasi penggunaan frekuensi radio di Tepi Barat.

Sebelumnya, Israel mengatakan kepada penduduk Palestina tidak ada cukup frekuensi untuk 3G dan mereka dapat membayar untuk mendapatkan akses tersebut dari operator Israel.

"Kami sekarang memiliki kemauan" bagi kesepakatan ini dengan warga Palestina, ujar juru bicara kementerian.

Allam Mousa, Menteri Telekomunikasi Palestina menyebut usulan baru ini sebuah "terobosan."

"Dalam pertemuan terakhir, beberapa proposal dibuat sesuai dengan permintaan dari kami bersama sejumlah amendemen yang dapat dipelajari dan dapat memungkinkan kami untuk mencapai tuntutan kami," kata Mousa kepada Reuters.

"Sejauh ini belum ada kesepakatan final - hanya ada babak baru - tapi babak baru ini menghadirkan pencapaian lebih besar dibanding babak-babak sebelumnya," tambahnya.

Kementerian Komunikasi Israel pekan ini mengalokasikan sejumlah frekuensi kecepatan tinggi 4G kepada para operator ponsel Israel.

XS
SM
MD
LG