Israel menegaskan kembali penentangannya yang keras terhadap sebuah konferensi internasional dengan Palestina yang disponsori Perancis sebelum akhir tahun guna memulai kembali upaya perdamaian.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menentang apa yang disebutnya “pendiktean internasional” dan berulang kali menyerukan perundingan langsung dengan pihak Palestina.
Utusan Netanyahu sudah menjelaskan kepada utusan Perancis Pierre Vimont yang berada di kawasan untuk berbicara dengan pejabat Israel dan Palestina, bahwa Israel tidak akan ikut serta dalam setiap konferensi internasional.
Menurut pernyataan dari kantor Netanyahu, pejabat Israel menyerukan “perundingan langsung antara Israel dan Penguasa Palestina”, dan katanya, “setiap upaya lain hanya akan menjauhkan kawasan dari proses seperti ini.”
Pernyataan itu menambahkan, konferensi seperti itu akan memungkinkan presiden Palestina Mahmud Abbas dan Penguasa Palestina “meneruskan penghindaran pengambilan keputusan untuk masuk ke perundingan langsung tanpa pra-kondisi apa-apa.”
Netanyahu berulang kali menyerukan kepada Abbas agar mereka bertemu untuk berunding, tetapi Abbas menolak, kecuali kalau Israel mengakhiri pembangunan pemukiman dan membebaskan tahanan.
Palestina mendukung kuat pendekatan internasional oleh Perancis, katanya, perundingan selama bertahun-tahun dengan Israel tidak berhasil menghentikan pendudukan Israel.
Perundingan perdamaian antara Israel dan Palestina yang ditengahi Amerika macet pada 2014. [jm]