Israel telah mengumumkan rencana untuk membangun kira-kira 1.500 rumah lagi di daerah permukiman di Tepi Barat dan Yerusalem Timur sebagai tanggapan atas pembentukan pemerintah persatuan Palestina.
Kementerian Perumahan Israel mengumumkan rencana pembangunan baru itu Kamis (5/6). Menurut laporan berita Israel, Menteri Perumahan Uri Ariel mengatakan tindakan itu adalah jawaban pemerintah Israel atas penegakan pemerintah Palestina yang mencakup Hamas.
Israel dan Amerika Serikat menganggap Hamas organisasi teroris.
Namun, Palestina menentang pembangunan Israel di atas tanah yang mereka inginkan sebagai bagian dari negara Palestina di masa depan.
Pada Senin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas melantik pemerintah persatuan baru antara Hamas dan Fatah, kedua kelompok yang telah secara terpisah memerintah di Gaza dan Tepi Barat selama bertahun-tahun.
Kementerian Perumahan Israel mengumumkan rencana pembangunan baru itu Kamis (5/6). Menurut laporan berita Israel, Menteri Perumahan Uri Ariel mengatakan tindakan itu adalah jawaban pemerintah Israel atas penegakan pemerintah Palestina yang mencakup Hamas.
Israel dan Amerika Serikat menganggap Hamas organisasi teroris.
Namun, Palestina menentang pembangunan Israel di atas tanah yang mereka inginkan sebagai bagian dari negara Palestina di masa depan.
Pada Senin, Presiden Palestina Mahmoud Abbas melantik pemerintah persatuan baru antara Hamas dan Fatah, kedua kelompok yang telah secara terpisah memerintah di Gaza dan Tepi Barat selama bertahun-tahun.