Israel akan membuka misi diplomatik untuk sebuah organisasi antar pemerintah di Abu Dhabi, demikian diumumkan pejabat, Jumat (27/11). Ini adalah kehadiran resmi Israel yang pertama di Uni Emirat Arab.
Misi Israel untuk Badan Energi Terbarukan Internasional, atau IRENA ini dalam persiapan tahap akhir, menurut para diplomat Israel, membenarkan laporan surat kabar Israel, Haaretz, pada hari Jumat (27/11).
Pejabat UEA belum mengomentari pembukaan misi Israel itu. Para pejabat Israel menekankan pos diplomatik itu akan ditujukan semata-mata untuk IRENA, dan tidak akan berfungsi sebagai perantara bagi Israel dan UEA, yang tidak memiliki hubungan diplomatik resmi.
Israel belum menjalin hubungan diplomatik resmi dengan negara-negara tetangganya kecuali Mesir dan Yordania, meskipun para diplomatnya semakin sering bertemu dan bekerja di belakang layar dengan para pemimpin Arab dalam beberapa tahun terakhir.
Israel dan beberapa negara Arab baru-baru ini menemukan kepentingan bersama di panggung internasional, terutama setelah negara-negara kuat dunia mencapai kesepakatan nuklir dengan Iran, yang dianggap musuh oleh banyak negara Arab. [as]