Kejaksaan Italia telah memerintahkan penangkapan dua orang yang selamat dari bencana perahu migran hari Minggu karena dicurigai melakukan perdagangan manusia.
Pihak berwenang Senin malam (20/4) mengidentifikasi tersangka sebagai kapten kapal berwarga negara Tunisia dan Mualim I dari Suriah. Mereka menuduh kedua orang itu bertanggung jawab atas kapal yang sangat penuh sesak ketika terbalik bersama 900 penumpangnya di lepas pantai Libya.
Pihak berwenang mengatakan kedua tersangka itu ditemukan di antara 27 korban yang diwawancarai pasca bencana migran yang tampaknya terburuk di Laut Tengah.
Sebelumnya, Senin pagi, kepala Uni Eropa mengundang ke-28 kepala negara anggota Uni Eropa untuk menghadiri sidang darurat guna mengatasi krisis migran yang paling buruk selama ini. KTT di Brussels itu dijadwalkan akan diadakan Kamis mendatang.
Sebuah kapal migran kedua terdampar di pulau Rhodes, Yunani hari Senin, menyoroti arus pengungsi Afrika, Timur Tengah dan Asia Selatan yang tak henti-hentinya mengalir ke Eropa untuk mencari stabilitas politik dan kemakmuran.
