Tautan-tautan Akses

Jaksa Batalkan Tuduhan Alec Baldwin Lakukan Pembunuhan Tak Disengaja


Aktor Alec Baldwin meninggalkan rumahnya, setelah didakwa dengan tuduhan pembunuhan tidak disengaja atas penembakan fatal sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film "Rust", di New York, AS, 31 Januari 2023. (Foto: Reuters)
Aktor Alec Baldwin meninggalkan rumahnya, setelah didakwa dengan tuduhan pembunuhan tidak disengaja atas penembakan fatal sinematografer Halyna Hutchins di lokasi syuting film "Rust", di New York, AS, 31 Januari 2023. (Foto: Reuters)

Jaksa pada Jumat (21/4) secara resmi membatalkan tuduhan pembunuhan tidak disengaja terhadap aktor Hollywood Alec Baldwin dalam insiden penembakan seorang sinematografer pada 2021 di lokasi syuting film Barat "Rust.” Penolakan jaksa tersebut dilakukan seiring dengan ditemukannya bukti baru dan perlunya lebih banyak waktu untuk menyelidiki.

Jaksa penuntut khusus Kari Morrissey dan Jason Lewis mengajukan pemberitahuan untuk membatalkan satu-satunya tuduhan kriminal yang tersisa terhadap Baldwin di Pengadilan Distrik negara bagian di Santa Fe. Jaksa mengatakan penyelidikan atas penembakan yang menewaskan Halyna Hutchins dan melukai sutradara Joel Souza masih berlangsung.

Tuduhan pembunuhan tidak disengaja terhadap Hannah Gutierrez-Reed, pengawas senjata di film tersebut, tidak berubah.

Pengajuan pengadilan tersebut mirip dengan pernyataan awal dari jaksa penuntut sebelumnya bahwa fakta baru telah terungkap. Dan hal itu membutuhkan penyelidikan lebih lanjut dan analisis forensik.

Pada Kamis (20/4), setelah pengacara Baldwin mengumumkan keputusan tersebut, jaksa khusus mengatakan "keputusan tersebut tidak membebaskan Tuan Baldwin dari kesalahan kriminal dan tuntutan dapat diajukan kembali." Mereka menolak berkomentar lebih lanjut dan hanya secara samar membahas masalah tersebut selama konferensi virtual pada Jumat dalam kasus Gutierrez-Reed.

Pengacara hiburan dan pembela yang berbasis di Los Angeles Kate Mangels, yang tidak terlibat dalam kasus "Rust", mengatakan peluang untuk tuntutan lebih lanjut terhadap Baldwin semakin menyempit.

Pihak berwenang belum menentukan bagaimana peluru tajam masuk ke revolver kaliber 45 yang dibuat oleh perusahaan Italia yang berspesialisasi dalam reproduksi abad ke-19.

Baldwin mengatakan pistol itu ditembakkan secara tidak sengaja setelah dia mengikuti instruksi untuk mengarahkannya ke Hutchins, yang berada di belakang kamera. Baldwin mengatakan dia menarik kembali pemukulnya - tetapi bukan pelatuknya - dan pistolnya ditembakkan. [ah/ft]

Forum

XS
SM
MD
LG