Dua mayat pertama yang ditemukan dari sebuah pesawat AirAsia yang jatuh telah tiba di Surabaya, di mana para pakar forensik Indonesia akan mengidentifikasinya.
Tim-tim SAR menemukan tujuh mayat di Laut Jawa sejak melihat reruntuhan pesawat itu pada hari Selasa, dua hari setelah pesawat AirAsia 8501 dengan 162 orang di dalamnya hilang di tengah perjalanannya dari Surabaya menuju Singapura.
Polisi menyatakan mayat-mayat yang akan diidentifikasi itu adalah seorang remaja lelaki dan seorang perempuan.
Para petugas SAR menyatakan ombak setinggi hingga tiga meter, angin kencang dan hujan lebat menghambat upaya pencarian yang dilakukan sepenuhnya dari udara, di lokasi kecelakaan dekat Pulau Kalimantan.
Menurut para pejabat, gambar deteksi sonar menunjukkan rongsokan pesawat itu tergeletak dalam kondisi terbalik di dasar laut, di wilayah dengan kedalaman 30 hingga 50 meter.