Tautan-tautan Akses

Jepang akan Kirim Jutaan Dosis Vaksin Lagi ke Taiwan dan Negara-Negara Tetangga


Botol vaksin AstraZeneca. (Foto: Reuters)
Botol vaksin AstraZeneca. (Foto: Reuters)

Jepang akan memberikan donasi tambahan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca ke Taiwan dan negara-negara tetangganya di Asia pekan ini, kata Menteri Luar Negeri Toshimitsu Motegi, Selasa (13/7).

Jepang akan mengirimkan masing-masing 1 juta dosis untuk Indonesia, Taiwan dan Vietnam pada hari Kamis, sebagai bagian dari kesepakatan bilateral dengan pemerintah masing-masing, kata Motegi kepada pers.

Tambahan 11 juta dosis yang didonasikan melalui program berbagi vaksin global COVAX akan dikirim bulan ini ke Bangladesh, Kamboja, Iran, Laos, Nepal dan Sri Lanka, serta beberapa negara di Kepulauan Pasifik, ujarnya.

Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan berterima kasih atas langkah Jepang itu, khususnya pada waktu Jepang sendiri sedang serius berperang menghadapi virus corona. Jepang telah mendonasikan sekitar 3,4 juta dosis untuk Taiwan sebagai unjuk dukungan bagi pulau yang diklaim China itu.

“Persahabatan antara Taiwan dan Jepang tidak tergoyahkan,” kata kementerian Taiwan dalam suatu pernyataan. “Kementerian Luar Negeri kembali berterima kasih kepada mitra-mitra kami dalam kebebasan dan demokrasi atas bantuan hangat dan dukungan kuat mereka.”

Dalam suatu pernyataan, Vietnam mengemukakan negara itu akan menerima satu juta dosis vaksin dari Jepang pada hari Jumat di Kota Ho Chi Minh, di mana Vietnam menghadapi perebakan wabah terbesarnya setelah berbulan-bulan sukses membendung virus itu.

“Membesarkan hati sekali bahwa sejumlah negara yang lebih kaya telah memberikan janji dan donasi vaksin ke negara-negara di Asia dalam beberapa pekan ini,” kata Alexander Matheou dari Federasi Internasional Palang Merah dan Masyarakat Bulan Sabit Merah (IFRC). “Kita perlu mempercepat pengiriman dosis penyelamat jiwa ini agar kita dapat segera menyuntikkannya ke orang-orang, memberi kita kesempatan nyata untuk menghentikan pandemi ini selama-lamanya.”

Taiwan mengeluh bahwa campur tangan China menghambat kesepakatannya tahun ini untuk mendapatkan vaksin dari perusahaan farmasi Jerman BioNTech, tuduhan yang disangkal Beijing. Sejak itu, donasi vaksin berdatangan ke Taiwan.

Wabah COVID-19 domestik di Taiwan yang relatif kecil secara umum dapat dikendalikan, kecuali untuk beberapa infeksi sporadis di tengah komunitas.

Jepang telah menjanjikan 1 miliar dolar dan 30 juta dosis vaksin untuk COVAX. Motegi mengatakan pada hari Selasa bahwa vaksin AstraZeneca yang dibuat di Jepang telah disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia pada 9 Juli untuk digunakan di COVAX. [uh/ab]

XS
SM
MD
LG