Tautan-tautan Akses

Jokowi Apresiasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Papua


Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengendarai sepeda motor listrik dalam kunjungan ke Agats, di Asmat, Provinsi Papua, 12 April 2018. (Antara Foto/Puspa Perwitasari/via REUTERS)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana mengendarai sepeda motor listrik dalam kunjungan ke Agats, di Asmat, Provinsi Papua, 12 April 2018. (Antara Foto/Puspa Perwitasari/via REUTERS)

Presiden Joko Widodo sambut baik percepatan perkembangan pembangunan infratruktur di Provinsi Papua.

Pembangunan infrastruktur transportasi di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat menjadi perhatian khusus Presiden Joko Widodo. Jokowi, Rabu (11/4) hingga Jumat (13/4) pekan lalu, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Papua.

Presiden meninjau jembatan Holtekamp di atas Teluk Youtefa. Jokowi menyambut baik perkembangan pembangunan infrastruktur di Provinsi Papua.

“Yang berhubungan dengan infrastruktur yang ada di sana yang sedang kita bangun. Baik berupa jalan, baik berupa jembatan, baik berupa perumahan dan air bersih. Saya lihat semuanya berjalan dengan baik,” kata Jokowi.

Baca: Sedikitnya 70 Orang Meninggal di Asmat Akibat Gizi Buruk dan Campak

Setelah meninjau jembatan, Jokowi juga mengunjungi Kabupaten Asmat, untuk melihat penanganan pasca kejadian luar biasa campak dan gizi buruk di kabupaten tersebut. Jokowi mengatakan, pemerintah berupaya membangun proyek air bersih di seluruh daerah di Papua.

“Lalu untuk masalah gizi, ini kaitannya dengan proyek air bersih ini larinya adalah ke sanitasi. Karena ini tidak hanya berhubungan dengan gizi, tetapi juga berhubungan dengan kesehatan lingkungan. Untuk air nanti di bulan Agustus (2018) akan selesai semuanya. Jembatan juga selesai. Kita membangun tampungan untuk air baku ada 9,” ujar Jokowi.

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau jembatan Holtekamp Jayapura, Kamis, 12 April 2018. (Foto: Biro Pers Istana)
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau jembatan Holtekamp Jayapura, Kamis, 12 April 2018. (Foto: Biro Pers Istana)

Ketika meninjau pembangunan Jembatan Holtekamp Jayapura Papua, Kamis (12/4), Jokowi mengatakan, akhir 2018 ini diharapkan jembatan sudah rampung dan bisa digunakan oleh masyarakat.

“Selain menjadi jembatan yang paling panjang, juga akan menumbuhkan titik-titik perekonomian baru di Jayapura dan sekitarnya,” kata Jokowi.

Jembatan Holtekamp Jayapura mulai dikerjakan pada Mei 2015. Panjang jembatan ini 732 meter.Saat ini, pembangunannya sudah mencapai lebih dari 80 persen. Jembatan ini akan mempersingkat waktu tempuh dari Kota Jayapura ke Skouw, dari yang biasanya 2,5 jam menjadi 1 jam.

Presiden Jokowi berharap potensi wisata bisa dikembangkan dengan adanya jembatan Holtekamp Jayapura.

“Yang kita harapkan juga selain untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kawasan di sekitar jembatan ini juga akan menjadi sebuah tempat wisata yang indah,” kata Jokowi.

Jembatan Holtekamp berada di Pantai Hamadi. Melewati Kampung Tobati dan Enggros. Dengan adanya jembatan ini,warga yang sebelumnya harus menggunakan perahu, bisa melalui jembatan.

Secara keseluruhan Papua memiliki luas 416.679 kilometer persegi, yang terdiri dari Provinsi Papua seluas 317.062 kilometer persegi dan Papua Barat seluas 99.617 kilometer persegi. Dengan wilayah seluas itu , panjang jalan di Papua mencapai 4.325 kilometer, yang terdiri dari jalan nasional sepanjang 2.685 kilometer dan jalan non nasional sepanjang 1.640 kilometer. Dari total jalan di Papua, 83,81 persen kawasan telah tersambung, sedangkan sisanya 700,2 kilometer atau 16,9 persen belum tersambung.

Jokowi Apresiasi Percepatan Pembangunan Infrastruktur Papua
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:03:03 0:00

Recommended

XS
SM
MD
LG