Sebuah kelompok perusahaan Amerika mendesak China agar mengizinkan akses yang lebih besar bagi asuransi dan industri jasa lain, dengan alasan bahwa keterampilan asing dapat membantu mengembangkan bursa saham China yang rentan dan menghadapi bencana seperti ledakan kimia baru-baru ini di Tianjin.
Kamar Dagang Amerika di China mengatakan hari Jumat (28/8) bahwa mengizinkan lebih banyak pesaing asing ke dalam perbankan, logistik dan pasar lain, akan mendukung rencana pemimpin negara komunis itu untuk membimbing industri jasa dan mengurangi ketergantungan pada perdagangan dan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Wakil ketua kelompok itu, Lester Ross, mengacu pada kejatuhan pasar saham China dan ledakan tanggal 12 Agustus di Tianjin yang menewaskan sedikitnya 145 orang, dan mengatakan mendatangkan lebih banyak keakhlian sedunia dapat membantu mengembangkan pasar keuangan dan mengurangi dampak bencana.