Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan, masih ada waktu bagi perundingan antara Uni Eropa dan Inggris terkait Brexit.Merkel mengatakan, ia menyesalkan keputusan parlemen Inggris yang menentang kesepakatan yang dinegosiasikan PM Inggris Theresa May dan Uni Eropa.
Merkel mengatakan kepada wartawan di Berlin, “Kami tentunya akan melakukan berbagai upaya untuk mencari solusi yang tertata apik, tapi kami juga siap jika tidak ada solusi seperti itu.”
Merkel mengatakan, “Kami masih memiliki waktu untuk berunding, namun kami sekarang sedang menantikan apa yang akan ditawarkan PM Inggris itu.”
May, Selasa, mengalami kekalahan pemerintah paling besar, ketika Majelis Rendah dengan perbandingan suara 432 lawan 202 menolak perjanjian keluar dari Uni Eropa yang digagasnya. Kekalahan pemerintah itu semakin mengacaukan rencana keluarnya Inggris dari Uni Eropa tanggal 29 Maret.
Setelah pemungutan suara, Jeremy Corby, pemimpin Partai Buruh, kelompok oposisi yang utama, segera mengumumkan bahwa ia telah mengajukan mosi tidak percaya kepada pemerintah. Kalau May kalah dalam voting, maka akan diadakan pemilihan umum baru.
Kekalahan rencana Brexit Theresa May ini menambah kuat kampanye dalam Majelis Rendah dan kelompok-kelompok yang menghendaki Inggris tetap berada dalam Uni Eropa, supaya diadakan referendum kedua yang dapat membatalkan hasil referendum tahun 2016 yang menghendaki keluarnya Inggris dari Uni Eropa. [ab]
