Pihak berwenang di Indonesia menyatakan telah menemukan bukti bahwa kaum militan Islam yang ditangkap dalam serangkaian operasi baru-baru ini telah merencanakan untuk membunuh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Kepala Polri Bambang Hendarso Danuri mengatakan kepada para wartawan di Jakarta, Jumat, kaum militan berencana untuk menyatakan berdirinya negara Islam setelah membunuh Presiden SBY, para pejabat pemerintah dan para tamu asing dalam perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus.
Danuri mengatakan, kaum militan juga berencana untuk merebut beberapa hotel mewah di Jakarta dan Pulau Jawa dan membunuh orang-orang asing, termasuk warga Amerika. Serangan hotel itu akan mirip dengan serangan pada November 2008 terhadap hotel-hotel di Mumbai yang menewaskan 166 orang.
Kepala Polri mengatakan, persekongkolan itu terbongkar dalam serangkaian operasi di seluruh Indonesia sejak Februari, ketika fasilitas pelatihan teroris ditemukan di provinsi Aceh.